RANGKUMAN PKN KELAS 7 (PEKAN EVALUASI)
Keberagaman dalam bingkai bhineka tunggal ika
Indonesia memiliki keberagaman suku, ras, agama, budaya dan antar golongan. Ada beberapa faktor penyebab keberagaman, diantaranya :
1. Posisi geografis (posisi indonesia terletak di jalur perdagangan)
2. Negara kepulauan (wilayah daratan dan perairan yang luas, sehingga masyarakat mengembangkan budayanya masing-masing)
3. Tingkat keterbukaan (masyarakat yang terbuka menerima perbedaan dan perubahaan zamman, ada juga yang tertutup)
4. Kondisi Alam (perbedaan kebiasaan, matapencaharian, budaya, kesenian dll)
5. Keadaan transportasi dan komunikasi (tranportasi dan komunikasi yang terbatas dapat mengembangkan budayanya sendiri tanpa terpengaruh budaya luar).
Keberagaman suku :
1. Maluku dan papua : ternate, tidore, biak, asmat.
2. Bali dan Nusa Tenggara : bali, bima, timor, ronte
3. Sulawesi : Bugis, makasar, toraja
4. Jawa : sunda, jawa, madura, betawi
5. Sumatera : aceh, batak, jambi, minangkabau, mentawai
Keberagaman budaya
- teadisi Ngaben : Bali
- Upacara tiwah : Dayak
- tradisi Marapu : Sumba
- ngebabali : lampung
Keberagaman agama
- Pasal 29 ayat 1 "Negara berdasar atas ketuhanan Yang Maha Esa"
- Pasal 29 ayat 2 UUD NRI "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadah menurut agamanya dan kepercayaanya"
Keberagaman Ras
1. Rasa Malayan Mongoloid : sumatera, jawa, kalimantan, bali dan sulawesi
2. Ras Melasoid : NTT, Papua
3. Ras Asiatik Mongoloid : tionghoa, jepang, korea
4. Ras Kaukasoid : india, amerika, eropa
Keberagaman Antargolongan
- keberagaman profesi di masyarakat seperti guru, dokter, TNI/Polisi, karyawan dan pengusaha.
Bhineka Tunggal Ika
- berasal dari kitab sutasoma
- bhinna = berbeda-beda
- ika = jua
- tunggal = satu
=> bhineka tunggal ika cocok diterapkan di Indonesia karena keberagaman masyarakat beserta budayanya.
=> sifat bhineka tunggal ika ada 3 :
1. Inklusif = berpikir terbuka
2. Tidak formalistis = dilandasi sikap saling percaya
3. Konvergen = mempertemukan, bukan divergen = memisahkan
=> agar tercipta masyarakat yang harmonis dan berdampingan dengan keberagaman maka masyarajat harus menerapkan nilai-nilai bhineka tunggal ika seperti toleransi, menghargai perbedaan, tidak memilih-milih teman, saling menyayangi, menjaga dan tolong menolong.
Bab 5
Budaya masyarakat Indonesia
- Budaya asal kata buddhi = akal
- Budaya merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa.
- unsur budaya ada 3 :
1. Gagasan (ide) contohnya nilai-nilai yang dibuat oleh masyarakat.
2. Aktivitas (tindakan) contohnya sistem sosial yang dapat diamati / kebiasaan masyarakat.
3. Artefak (karya) contoh candi, monumen, museum, mahkota binokasih, taman endog dll
=> Bentuk perubahan sosial budaya berdasarkan hasilnya ada progresif (perubahan ke arah yang lebih baik atau positif) ada juga regresif (perubahan yang mengalami kemunduran atau negatif)
=> faktor penyebab perubahan sosial budaya dari internal dan eksternal (buka buku paket hlm 117)
=> dampak perubahan sosial budaya
1. Dampak positif = pola pikir masyarakat menjadi makin kritis, banyaknya peralatan hidup yang memudahkan manusia seperti teknologi, masyarakat makin rasional.
2. Dampak negatif = memudarnya nilai-nilai rohani karena budaya luar, mesin menggantikan manusia, budaya konsumtif, pencemaran lingkungan, munculnya kesenjangan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar