Sabtu, 10 Mei 2025

Rangkuman Materi PKn kelas 8 [Pekan Evaluasi]

RANGKUMAN MATERI PKN / KELAS 8
BAB 4

A. Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Kebangkitan nasional ditandai dengan adanya organisasi modern pertama yaitu Boedi Oetomo yang diketuai oleh Dr. Soetomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908, kemudian muncul organisasi lainnya seperti Sarekat Islam yang diketuai oleh H.O.S Tjokroaminoto, Indische Partij yang dietuai oleh Tjipto Mangoenoesoemo, Douwes Deker (Setiabudi Danudirjo) dan ki hajar dewantara (Soewardi Soeryaningrat).
- Boedi Oetomo bergerak di bidang social, ekonomi dan budaya.
- Sarekat Islam bergerak di bidang perdagangan dan penyebaran semangat jihad.
- Indische Partij di bidang politik (Visi misi Indonesia Merdeka)
Latar belakang Kebangkitan Nasional
- Kekejaman Belanda dengan system tanam paksa dan kebijakan pintu terbuka membuat sengsara rakyat Indonesia. Sumber daya alam Indonesia dieksploitasi begitu juga tenaga rakyat yang dipaksa bekerja tanpa digagi, seperti emmbuat jembatan, bendungan, jalan, bangunan dan infrastruktur lainnya.
- Melihat kondisi rakyat Indonesia yang sengsara akibat kebijakan Belanda tersebut selama bertahun-tahun, menimbulkan polemic dan juga kritikan dari berbagai pihak, sudah seharusnya Pemerintahan Belanda melakukan Balas Budi dengan menerapkan system politik etis (politik balas budi). Salahsatu tokoh penggagasnya adalah Theodore Van Deventer, kebijakannya disebut Trias Van Deventer yang berfokus kepada :
1) Irigasi (Pengarian), membuat bendungan untuk pengairan.
2) Migrasi (Persebaran penduduk ke berbagai wilayah di Indonesia
3) Edukasi (Pendidikan) memberikan kesempatan kepada kaum pribumi untuk bersekolah di sekolah Belanda.
- Politik etis, khususnya di bidang eduksi, terlahir banyak kaum terpelajar, sehingga rakyat semakin menyadari bahwa kita harus terbebas dari penjajahan Belanda dan memiliki pemerintahan sendiri. Wawasan kebangsaan bangsa Indonesia semakin meluas, setelah tiga organisasi modern muncul, kini organisasi di Indonesia semakin banyak diantaranya jong Java, jong Celebes, jong ambon, jong sumatranen bond, jong Islameted Bond, Jong Batak, PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) dll.
- Kelahiran organisasi membawa angin segar dalam perjuangan kemerdekaan, Dimana sebelum 1908 perjuangan dilakukan secara kedaerahan berubah menjadi persatuan, perjuangan dipimpin oleh pemimpin kharismatik atau raja berganti dipimpin oleh kaum terpelajar, perjuangan sebelumnya mengangkat senjata, berubah mejadi cara-cara yang diplomatis seperti demo, mogok kerja. Perjuangan sebelumnya sporadic atau reaktif sekarang berganti dengan mempersiapkan visi misi yang jelas untuk meraih kemerdekaan. (Lebih lengkap di buku paket hlm 148)

B. Sumpah Pemuda 1928
- Perjuangan yang dilakukan pada awal kebangkitan nasional membuahkan hasil yang luar biasa, Dimana munculnya berbagai organisasi di Indoesia serta semangat kebangsaan Indonesia Merdeka yang semakin meluas di kalangan rakyat Indonesia. Perjuangan selanjutnya berlanjut pada tanggal 28 Oktober 1928, pada tahun ini PPPI memiliki ide untuk menggabungkan seluruh organisasi yang ada dalam satu wadah atau forum diskusi agar perjuangan bisa dilakukan Bersama-sama dalam persatuan yang kokoh.
- Akhirnya terlaksana kongres Pemuda 1 yang bertujuan untuk menyatukan cita-cita Indonesia Merdeka dan menyatukan perkumpulan organisasi yang ada di Indonesia.
- Kongres Pemuda II bertujuan :
1) Menyatukan cita-cita semua organisasi di Indonesia
2) Mendiskusikan beberapa persoalan dalam perjuangan Bersama para pemuda
3) Memperkukuh semangat kebangsaan dan persatuan
Pada kongres pemuda II untuk pertama kalinya lagu Indonesia raya diperdengarkan melalui biola oleh W.R Supratman sang pencipta lagu itu sendiri, menetapkan bendera merah putih sebagai bendera Indonesia. Kemudian yang paling penting melahirkan ikrar sumpah pemuda yang membuat rasa nasionalisme dan patriotism para pemuda semakin kokoh.
Nasionalisme = cinta tanah air
Patriotisme = Rela Berkorban
- Isi Sumpah Pemuda beserta maknanya :
1) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia (satu tanah air Indonesia)
2) Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia (satu bangsa)
3) Kami Putra dan putri Indinesia, menjunjung Bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

- Nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda
1) Persatuan dan kesatuan : tercermin dalam ikrar sumpah pemuda
2) Nasionalisme contoh penerapannya mengikuti upacara bendera, bangga dengan produk sendiri, lebih senang makan makanan tradisional, bangga menjadi warga negara Indonesia, menjunjung tinggi persatuan, tidak membeda-bedakan teman, toleransi dalam keberagaman
3) Patriotisme contoh penerapannya rela berkorban demi bangsa, pantang menyerah, semangat meraih cita-cita, berani membela yang benar, melerai teman yang berkelahi, melerai teman yang melakukan bullying.
4) Gotong royong contoh penerapannya mau bekerjasama dalam menyelesaikan tugas, memiliki tanggungjawab, memelihara hubungan baik dengan orang lain, selalu berusaha untuk mencapai cita-cita Bersama.
5) Menerima dan menghargai perbedaan contoh penerapannya membangun keharmonisan di dalam Masyarakat, menciptakan rasa kedaiaman, mencegah konflik dan perpecahan, mempermudah proses musyawarah untuk mencapai mufakat.

BAB 5
JATI DIRI BANGSA DAN BUDAYA NASIONAL
Budaya daerah adalah suatu kebiasaan Masyarakat yang berbentuk lisan atau aktivitas atau berbentuk bangunan yang menjadi ciri khas dari daerahnya. Budaya terbentuk melalui kebiasaan yang terus berulang sehingga menjadi suatu aktivitas yang berkelanjutan dan membentuk peradaban. Contoh budaya yang berbentuk lisan atau aktivitas yaitu “silih asih, silih asah, silih asuh” (slogan dari jawa barat yang mencerminkan nilai nilai kasih sayang, saling memberi ilmu atau menasehati, dan saling menjaga). Contoh budaya yang berbentuk bangunan seperti candi, moumen Sejarah, lingga, binokasih, taman endog, Tahura, Museum, dll.
Budaya Nasional adalah budaya daerah yang diakui oleh sebagain besar Masyarakat sebagai budaya Nasional dikarenakan menjadi ciri khas yang kuat dan memberikan identitas bagi bangsa. Berikut ini beberapa budaya daerah yang menjadi budaya nasional diantaranya : batik, wayang kulit, angklung, dan tari Saman. Selain itu, tradisi seperti gotong royong, musyawarah, dan bahasa Indonesia juga merupakan bagian integral dari kebudayaan nasional. 
Asimilasi adalah perpaduan dua budaya yang membentuk budaya baru. Contoh music dangdut campuran dari music melayu dan india.
Akulturasi adalah perpaduan dua budaya yang berbeda tanpa menghilangkan ciri khas budaya sebelumnya atau aslinya. Contoh music keroncong perpaduan dari music portugis dan Indonesia.
Kebudayaan Nasional sebagai Jati diri Bangsa
Indonesia dikenal dunia akan keberagaman dan budayanya, budaya Indonesia yang terkenal di dunia yaitu tari saman, tari kecak, angklung, wayang kulit, batik dan reog ponoogo. Budaya tersebut melekat dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Selain itu, jati diri bangsa Indonesia yang berbentuk ideologi yang tercermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lain.
Upaya melestarikan budaya
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk memajukan budaya daerah
2) Mendorong Masyarakat untuk memanfaatkan budaya sebagai potensi ekonomi dan pariwisata.
3) Menerapkan budaya nasional atau jati diri bangsa dalam kehidupan sehari hari seperti menerapkan nilai-nilai Pancasila.
4) Mempelajari budaya daerah dan mengembangkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan"

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan" Jika anda seorang guru dan menganggap guru adalah suatu pekerjaan...