Setiap orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Ada yang terencana ada juga yang secara langsung aksi nyata, ada juga yang benar-benar tidak memperdulikan tujuan hidupnya, karena merasa belum cukup umur dan belum waktunya memikirkan hal tersebut, atau hidupnya seperti air mengalir saja.
Ada pepatah mengatakan "Sukses membuat perencanaan sama dengan merencakan kesuksesan". Artinya jika kita benar-benar merancang tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai mimpi atau tujuan dengan detail, dengan rinci dan jelas sama halnya kita membuka jalan untuk dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Tentunya, sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah SWT. Maka, setiap halangan dan rintangangan yang terjadi, bahkan kita tidak dapat mencapai tujuan tersebut itu adalah rencana Allah, rencana terbaik. Karena setelah itu Allah akan tunjukkan jalan mana yang harus kita tempuh.
Lalu, bagaimana agar kita senantiasa dibimbing oleh Allah agar perjalanan meraih mimpi atau tujuan kita dapat berjalan lancar? Oke, mari kita bahas pada bagian intinya.
Allah SWT telah menganugerahkan otak yang luar biasa kepada kita. Setiap orang telah Allah berikan bakat untuk kita bekal dalam menjalani kehidupan ini. Nah, dipembahasan kali ini bagaimana kita dapat mengoptimalkan kemampuan atau kelebihan otak kita agar dapat berkembang dan produktif.
Saya akan beritahukan dahulu katakteristik bagian otak, terutama bagian otak kanan dan kiri. Otak kanan itu cenderung menyukai hal-hal yang logis, matematika, sains dan bahasa. Sedangkan otak kiri itu cenderung menyukai hal-hal yang unik, kreatif, seni dan gambar.
Dari analisis kecendedungan otak kiri dan kanan diatas, kira-kira anda ada lebih cenderung otak kanan atau kiri? Oke, setelah mendapatkan jawaban anda. Sekarang anda jawab pertanyaan berikut?
1. Hal-hal apa saja yang anda sukai? Silahkan tuliskan sebanyak-banyaknya, berikan nomor dari setiap jawaban anda!
2. Dari banyaknya hal-hal yang anda sukai tersebut, pilihlah 3 atau 5 hal yang benar-benar-benar anda sukai!
3. Mengapa ada cenderung menyukai hal-hal tersebut daripada yang lainnya?
4. Bisakah kesukaan anda itu dikembangkan lebih lanjut? Akan menjadi karya ataukah menjadi sebuah tujuan dalam hidup anda?
5. Jika sebuah sebuah karya, akan menjadi karya apa? Jika menjadi tujuan hidup akan menjadi apa?
6. Lakukan analisis, kegiatan apa saja yang dapat menunjang berkembangnya tujuan atau karya anda?
7. Perlukah anda berkolaborasi dengan orang lain? Siapa kira-kira orang yang anda butuhkan?
8. Buatlah langkah-langkah sederhana yang harus anda lakukan saat ini, besok dan kedepannya!
Jangan pernah berhenti dengan mengatakan mustahil, ini sulit, tidak mungkin, dan menertawakan tujuan anda. Tetapi katakanlah pada diri anda, saya bisa, saya dititipkan bakat ini dan harus dikembangkan, saya mampu karena Allah akan yang mampukan, Allah sesuai prasangka hambanya. Teruslah menyemangati diri sampai anda dapat menemukan semangat baru sehingga anda terus berada di rel kesusksesan yang telah direncanakan.