Rabu, 31 Januari 2024

Merancang Budaya Positif di Sekolah


Budaya merupakan suatu kebiasaan yang mencerminkan pola tingkah laku yang sama dalam satu wilayah tertentu. Tingkah laku yang dimaksud berupa gaya berbicara, berperilaku, berpakaian dan tatakrama. 

Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk menanamkan budaya. Sebagai pendidik, merancang kebiasaan baik seperti berbicara sopan, berperilaku santun, ramah, disiplin, tanggungjawab, dan nilai-nilai lainnya.

Bagaimana agar budaya yang dirancang dapat berjalan dengan baik? Berikut beberapa tipsnya :
1. Lakukan kolaborasi dengan semua pihak di sekolah, selain guru, libatkan juga tata usaha, satpam, penjaga kantin dan perwakilan siswa dari setiap kelas.
2. Melibatkan seluruh pihak di sekolah dalam merancang budaya sekolah.
3. Gunakan kata positif saat membuat peraturan. Contoh : Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah, Berbicara yang baik dan menyenangkan, dsb.
4. Melakukan komitmen bersama untuk mentaati budaya yang telah disepakati.
5. Saling mengingatkan apabila ada tingkah laku yang tidak sesuai dengan budaya yang telah ditetapkan.
6. Melakukan disiplin positif bagi pelanggar budaya sekolah. Seperti melakukan pemanggilan dan melakukan segitiga restitusi.
7. Membentuk Tim Keamanan Sekolah untuk menjaga stabilitas budaya di sekolah.

Berikut beberapa budaya sekolah yang diterapkan di SMP IT Insan Sejahtera yang mungkin bisa menjadi referensi :
1. Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S)
2. Tolong Maaf dan Terima kasih (TMT)
3. Shalat Tepat Waktu Berjama'ah di Masjid (STBM)
4. Berkata dan Berperilaku Baik (B3)
5. Bersih, Rapi, Tertib dan Teratur (BRTT)
6. Ambil Sampah Simpan ke Tempatnya (ASSIK)

Selasa, 30 Januari 2024

Daftar Pertanyaan Wawancara Calon Ketua OSIS


Daftar Pertanyaan saat Wawancara Calon Ketua OSIS

Versi 1
Pertanyaan :
1. Jelasakan alasan anda mencalonkan diri menjadi ketua OSIS?
2. Jelaskan visi misi yang anda buat! Program unggulan apa yang ingin anda lakukan di kepengurusan sekarang?
3. Butuh berapa orang untuk mencapai visi misi anda? 
4. Karakter seperti apa saja orang yang ingin anda rekrut?
5. Anda akan menjadi tipe pemimpin seperti apa jika terpilih?

Versi 2
1. Apa motivasi anda mencalonkan diri sebagai ketua osis?
2. Kelebihan apa yang anda miliki?
3. Kekurangan apa yang anda miliki? Bagaimana cara memperbaikinya?
4. Menurut anda, apa arti dari pemimpin?
5. Menurut anda, pemimpin yang baik itu seperti apa?

Timeline Pemilu OSIS


Bagamaina tahapan pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS? Berikut jawabannya :
1. Melakukan sosialisasi pemilihan ketua OSIS dan membntuk tim KPU.
2. Membuat g.form pendaftaran, terdiri atas nama, visi dan misi.
3. Melakukan wawancara,  contoh pertanyaan :
1) Jelasakan alasan anda mencalonkan diri menjadi ketua OSIS?
2) Jelaskan visi misi yang anda buat! Program unggulan apa yang ingin anda lakukan di kepengurusan sekarang?
3) Butuh berapa orang untuk mencapai visi misi anda? 
4) Karakter seperti apa saja orang yang ingin anda rekrut?
5) Anda akan menjadi tipe pemimpin seperti apa jika terpilih?
4. Kampanye terbuka visi dan misi, bisa langsung atau menggunakan video.

5. Melakukan sesi Debat
6. Pemilu OSIS

Agenda Pembina OSIS

Disini saya akan share beberapa kegiatan yang bisa diagendakan sebagai pembina OSIS, sebagai berikut :

1. Membuat timeline pembinaan bulanan.
2. Mengadakan pelatihan fisik dan mental.
3. Mengadakan rapat program kerja bersama pengurus OSIS dan mengadakan evaluasi bulanan dari setiap kegiatan yang telah terlaksana.
4. Mengawasi dan menjadi tempat berdiskusi bagi para pengurus OSIS.
5. Membuat kesepakatan aturan yang ditaati bersama atau ADRT.

Penjelasan :
1. Berikut contoh materi pembinaan bulanan : Apa itu OSIS?, Bagaimana cara mengambil keputusan yang baik?, Kode Etik Pengurus, Menjadi Tangguh dan Elegen, Amanah dan Bertanggungjawab.
2. Contoh kegiatan fisik dan mental : Bekerjasama dengan instansi militer, mengadakan outbound, leadership camp.
3. Menjadwalkan diawal bulan tentang kegiatan satu bulan itu, dan mengadakan evaluasi di akhir bulan.
4. Senantiasa ada dan menjadi penguat bagi para pengurus OSIS karena itu bentuk tanggungjawab anda sebagai pembina.
5. Adanya kesepatan bersama, seperti budaya saling menghormati, menghargai  dan taat aturan sekolah.

Contoh Visi Misi Pembina OSIS

Visi Misi Pembina OSIS :

"Mewujudkan siswa siswi yang tangguh, amanah dan bijaksana melalui wadah organisasi siswa intra sekolah"

Misi :
1. Tangguh dalam beribadah
2. Tangguh dalam memimpin
3. Tangguh dalam mencari solusi
4. Amanah dalam bekerja dan menyelesaikan pekerjaan
5. Bijaksana dalam mengambil setiap langkah keputusan

Indikator :
1. Mampu menjadi teladan dalam beribadah
2. Mampu mengelola organisasi dengan baik
3. Mampu berpikir kritis dan kreatif mencari solusi
4. Mampu bekerjasama dan menyelesaikan pekerjaan
5. Mampu menjadi pemimpin bagi diri sendiri dan orang lain, serta cakap dalam mengambil keputusan

Kamis, 25 Januari 2024

Keterampilan Pengelolaan Kelas


Dalam bahasan sebelumnya kita telah mengenal berbagai permasalahan pengelolaan kelas yang dialami oleh seorang guru. Kesempatan kali ini membahas keterampilan seorang guru dalam menyelesaikan permasalahan pengelolaan kelas.

Permasalahan di kelas ada dua, masalah individu dan kelompok. Masalah individu biasanya berkaitan dengan kesulitan belajar, jahil, membuat keributan di kelas dan lain-lain. Sedangkan masalah kelompok erat kaitannya dengan suasana kebathinan, seperti se-geng atau kelompok pergaulan yang seprekuensi sehingga membuat kegaduhan di kelas dan membuat suasana kelas menjadi kurang nyaman. 

Untuk mengatasi persamalahan tersebut dibutuhkan keterampilan seorang guru. Berikut beberapa keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengelola pengelolaan kelas :
1. Guru harus memiliki mental yang kuat dalam menghadapi siswa yang tempramen, tidak bisa diatur, berbuat gaduh, jahil dan sebagainya. Bagaimana memiliki mental ini dibangun? Biasanya mental ini terbangun dari jam terbang guru dalam mengajar. Bisa juga dibangun dengan mengikuti berbagai seminar pendidikan, membaca buku tentang mengatasi psikologis anak dan mempelajari materi bimbingan konseling. 
2. Memiliki sikap kebijaksanaan, saat permasalahan muncul di kelas, jangan langsung reaktif atau spontan atau dengan emosi. Tenangkan diri, beristighfar, dinginkan kepala dan cobalah atur nafas, baru anda bertindak dengan bertanya, atau menegur dengan sopan. Kemudian berhenti menjelaskan pembelajaran dan mulai untuk membahas perilaku tersebut dengan tidak menyudutkan siswa yang membuat onar tersebut. Sikap bijaksana ini dibentuk melalui proses panjang, pengalaman belajar, jadi anda saat ini jika masih sulit mengatasi berbagai permasalahan di kelas, tenang saja, karena semua butuh proses, teruslah belajar dan bahagia.
3. Menghukum dengan disiplin positif. Contoh siswa yang suka celetak celetuk, bicara kasar, mengganggu temannya. Anda bisa menegur secara langsung, "tolong fulan, berbicaralah yang baik ya", "tolong fulan, mari kita jaga kondusivitas kelas kita agar mendapatkan manfaat dari pembelajaran kali ini". Gunakanlah kata-kata yang positif agar terbangun kesadaran nilai-nila kebaikan tanpa adanya tekanan". Jika ada siswa yang tertidur, bangunkan dengan ramah dan suruh untuk cuci muka, jika ada yang tidak bisa diatur dan tidak menghormati anda saat mengajar maka sikap yang anda lakukan adalah memberhentikan pembelajaran, menegur siswa tersebut dan melakukan pemanggilan.
4. Gunakan segitiga Restitusi saat melakukan pemanggilan. Segitiga Restitusi adalah suatu cara untuk mengembalikan siswa yang melanggar aturan untuk kembali pada aturan yang telah disepakati. Segitiga Restitusi yang pertama Validasi Tindakan yang Salah (mengapa melakukan itu, kira-kira apa yang akan terjadi jika,dll), Menstabilkan identitas (setiap orang pernah berbuat salah, maka jangan pernah rendah diri),  Menanyakan keyakinan (mari taati aturan sekolah agar semua siswa nyaman belajar dan merasa aman).

Minggu, 14 Januari 2024

Tiga Aspek penyeimbang dalam kehidupan


Mind
Body
Soul

Jika rutinitasmu terasa padat, hari-harimu terasa singkat, sadarlah kamu berada di fase produktivitas bekerja. Terkadang, kesibukan tersebut membuat kita lupa akan hal penting dan utama dalam hidup ini. Sehingga akan baru terasa sadar saat kejenuhan mulai datang, rasa bosan, berasa di zona yang gitu-gitu aja, tidak menikmati hidup walaupun sebenarnya anda selalu mencoba mensyukuri dan menjalaninya dengan ikhlas. Apa yang salah? Apa yang harus dilakukan? Mari kita bahas.

Ada tiga hal yang mempengaruh mood kita dalam berkativitas, yaitu mind, body and soul (pikiran, badan, dan jiwa). Ketiga hal ini merupakan komponen utama yang mesti harus dipenuhi haknya. 

Mind (Pikiran)
Perilaku dan perkataan kita dipengaruhi apa yang masuk kedalam pikiran kita. Sehingga anda harus bisa mengelola segala informasi yang masuk, disamping targetan daru rutinitas anda, anda juga perlu suplemen untuk otak dengan menyimak atau membaca hal-hal yang anda sukai, ilmu pengetahuan, bahkan anda perlu refreshing agar otak anda tidak mumet. 

Body (tubuh)
Anda sangat bersemangat namun tubuh anda memiliki kapastitas yang terbatas. Kecuali anda meminum suplemen badan agar tetap fit. Mungkin akan bahaya jika anda terus melakukan itu, akan muncul efek samping dalam jangka waktu yang lama. Yang tubuh anda perlukan adalah rilex, istirahat mungkin butuh juga dipijat. Sehingga sel-sel dalam tubuj relax dan melaikan regenerasi yang membuat tubuh anda terasa segar, kemudian aktivitas olahraga atau berkeringat itu juga akan membuat tubuh menjadi segar, membakar kalori yang menjadi lemak dalam tubuh juga bisa memicu berbagai penyakit.

Soul (Jiwa)
Anda adalah hamba Allah. Tugas utama kita hidup di dunia adalah ibadah. Bisa jadi selama kesibukan ini anda hanya sebatas menunaikan kewajiban saja tanpa menikmatinya, tanpa menambah keimanan. Jadi nutrisi jiwa juga penting, sempatkan untuk membaca al-quran, berdzikir, berbuat baik seperti berbagi, dan kebaikan-kebaikan lainnya, itu merupakan nutrisi untuk jiwa anda.

Oke, mari kita simpulkan, jadi tiga hal diatas sangat penting untuk dilakukan agar aktivitas yang pada tidak menjadi berat, waktu yang singkat menjadi waktu akhirat, dan anda tentunya akan bahagia dan menikmati hidup jika badan tetap sehat.


Selasa, 09 Januari 2024

Mengenal Masalah Pengelolaan Kelas


Mengenali Masalah Pengelolaan Kelas

Dalam proses pembelajaran, guru mungkin telah menyiapkan perangkat ajar yang lengkap. Namun, ada hal yang akan guru hadapi saat proses pembelajarannya, yaitu masalah pembelajaran dan masalah pengelolaan kelas. Masalah pembelajaran  biasanya berkaitan dengan tingkat kemampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan guru. Sedangkan masalah pengelolaan kelas berkaitan dengan perilaku siswa secara individu maupun kelompok.

Masalah individu siswa diantaranya :
1. Mencari perhatian (suka pamer, rewel, celetukan bicara)
2. Mencari kekuasaan (menentang, tidak patuh)
3. Menuntut balas (menyakiti teman)
4. Memperlihatkan ketidakmampuan

Masalah kelompok diantaranya :
1. Kurang kompak
2. Kurang mampu mengikuti aturan kelompok
3. Reaksi negatif atas anggota kelompok
4. Kelompok menerima perilaku menyimpang
5. Kegiatan kelompok yang menyimpang dari aturan
6. Kelompok tidak mau bekerja
7. Tidak mampu menyesuaikan dengan perubahan

Dari kedua jenis persmalahan dalam pengelolaan kelas diatas, seorang guru hendaknya memiliki keterampilan pengelolaan kelas. Keterampilan pengelolaan kelas dibagi menjadi dua, yaitu keterampilan untuk mengembangkan kondisi belajar yang optimal dan keterampilan memelihara kondisi belajar yang optimal.

Design Your Goals with Design Thinking


Setiap orang memiliki tujuan dalam hidupnya. Ada yang terencana ada juga yang secara langsung aksi nyata, ada juga yang benar-benar tidak memperdulikan tujuan hidupnya, karena merasa belum cukup umur dan belum waktunya memikirkan hal tersebut, atau hidupnya seperti air mengalir saja.

Ada pepatah mengatakan "Sukses membuat perencanaan sama dengan merencakan kesuksesan". Artinya jika kita benar-benar merancang tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai mimpi atau tujuan dengan detail, dengan rinci dan jelas sama halnya kita membuka jalan untuk dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Tentunya, sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah SWT. Maka, setiap halangan dan rintangangan yang terjadi, bahkan kita tidak dapat mencapai tujuan tersebut itu adalah rencana Allah, rencana terbaik. Karena setelah itu Allah akan tunjukkan jalan mana yang harus kita tempuh.

Lalu, bagaimana agar kita senantiasa dibimbing oleh Allah agar perjalanan meraih mimpi atau tujuan kita dapat berjalan lancar? Oke, mari kita bahas pada bagian intinya.

Allah SWT telah menganugerahkan otak yang luar biasa kepada kita. Setiap orang telah Allah berikan bakat untuk kita bekal dalam menjalani kehidupan ini. Nah, dipembahasan kali ini bagaimana kita dapat mengoptimalkan kemampuan atau kelebihan otak kita agar dapat berkembang dan produktif. 

Saya akan beritahukan dahulu katakteristik bagian otak, terutama bagian otak kanan dan kiri. Otak kanan itu cenderung menyukai hal-hal yang logis, matematika, sains dan bahasa. Sedangkan otak kiri itu cenderung menyukai hal-hal yang unik, kreatif, seni dan gambar.

Dari analisis kecendedungan otak kiri dan kanan diatas, kira-kira anda ada lebih cenderung otak kanan atau kiri? Oke, setelah mendapatkan jawaban anda. Sekarang anda jawab pertanyaan berikut?
1. Hal-hal apa saja yang anda sukai? Silahkan tuliskan sebanyak-banyaknya, berikan nomor dari setiap jawaban anda!
2. Dari banyaknya hal-hal yang anda sukai tersebut, pilihlah 3 atau 5 hal yang benar-benar-benar anda sukai!
3. Mengapa ada cenderung menyukai hal-hal tersebut daripada yang lainnya?
4. Bisakah kesukaan anda itu dikembangkan lebih lanjut? Akan menjadi karya ataukah menjadi sebuah tujuan dalam hidup anda?
5. Jika sebuah sebuah karya, akan menjadi karya apa? Jika menjadi tujuan hidup akan menjadi apa?
6. Lakukan analisis, kegiatan apa saja yang dapat menunjang berkembangnya tujuan atau karya anda?
7. Perlukah anda berkolaborasi dengan orang lain? Siapa kira-kira orang yang anda butuhkan?
8. Buatlah langkah-langkah sederhana yang harus anda lakukan saat ini, besok dan kedepannya!

Jangan pernah berhenti dengan mengatakan mustahil, ini sulit, tidak mungkin, dan menertawakan tujuan anda. Tetapi katakanlah pada diri anda, saya bisa, saya dititipkan bakat ini dan harus dikembangkan, saya mampu karena Allah akan yang mampukan, Allah sesuai prasangka hambanya. Teruslah menyemangati diri sampai anda dapat menemukan semangat baru sehingga anda terus berada di rel kesusksesan yang telah direncanakan.

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan"

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan" Jika anda seorang guru dan menganggap guru adalah suatu pekerjaan...