1. Kepemimpinan (leaderahip)
- seorang pemimpin harus memiliki hubungan yang baik dengan Allah.
- seorang pemimpin harus punya integritas (memahami potensi diri, memiliki pendirian yang kuat, kepribadian yang matang)
- seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan beserta konsekuensinya.
- seorang pemimpin harus mampu berbicara yang baik (public Speaking) sehingga mampu mempengaruhi dan mengarahkan.
- seorang pemimpin harus terus upgrade diri, menambah wawasan dan skill diri.
- seorang pemimpin hendaknya menjadi teladan.
2. Pengelolaan (Management)
- seorang pemimpin harus memahami potensi dari setiap anggotanya, memberdayakan potensi yang dimiliki pada bidangnya masing-masing.
- seorang pemimpin harus mempu membuat target yang realistis, yang dapat diwujudkan dan dilaksanakan oleh anggotanya.
- seorang pemimpin harus memiliki ide-ide yang briliant, terkadang diluar nalar namun tetap memperhatikan pengaplikasiannya (mampu atau mustahil).
- seorang pemimpin harus mampu mengatur waktu, untuk dirinya dan organisasinya.
- seorang pemimpin harus mampu bekerjsama dan berjiwa sosial yang baik.
3. Kepedulian (Empathy)
- seorang pemimpin harus memahami kondisi psikologis anggotanya, sehingga pembagian tugas merata dan tidak memberatkan.
- seorang pemimpin harus memahami kemampuan setiap anggotanya agar tidak melebihi batas kemampuan saat diberikan tugas atau kurang tepat memberikan amanah.
- seorang pemimpin harus memiliki kasih sayang, mengajak, merangkul, memotivasi, dan menggerakkan dengan ketulusan hati.
- seorang pemimpin harus memahami anggotanya adalah roda-roda penggerak dari mesin idenya. Sehingga anggota bukanlah bawahan tapi partner kerja yang sama-sama membangun dan mewujudkan visi misi yang dirancang.
Menjadi pemimpin adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan. "Sesungguhnya kepemimpinan merupakan sebuah amanah, di mana kelak di hari kiamat akan mengakibatkan kerugian dan penyesalan. Kecuali mereka yang melaksanakannya dengan cara baik, serta dapat menjalankan amanahnya sebagai pemimpin" (HR Muslim)
"Tidak perlu sempurna tetapi cukup berdoa dan lakukan yang terbaik dengan ikhtiar yang optimal" Senantiasa bersyukur atas pencapaian, besabar saat dalam ujian. Setiap keberhasilan atau kesuksesan adalah hakikatnya Allah yang mudahkan setiap urusan kita. Karena Allah tahu, kita senantiasa berharap dan bergantung kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar