Kamis, 31 Juli 2025

6 Ide Menegakkan Kedisiplinan di lingkungan Sekolah

Berikut beberapa ide untuk meningkatkan kedisiplinan di sekolah :

1. Membangun mindset kepada seluruh guru bahwa adanya masalah adalah ladang amal sholeh untuk berdakwah. Sarana refleksi bagi guru untuk lebih menjaga hubungan dengan Allah, seperti memperbanyak tadarus, shalat malam dsb. Masalah hakikatnya akan selalu ada, namun yang utama adalah bagaimana senantiasa menjaga dan meningkatkan kesholehan diri agar diberikan solusi terbaik untuk mengatasi setiap masalah. (Bisa membuat BHI Guru).
2. Stand banner pakaian siswa yang sesuai aturan disertai tulisan "Sudahkah aku rapi hari ini?" Disamping bisa disediakan kaca yang memanjang ke bawah. Disimpan di selasar atau lorong yang sering dilewati oleh siswa.
3. Kata motivasi di anak tangga "Berkata Baik atau Diam", "Aku Bermanfaat bagimu". Dll
4. Petugas IS Ranger, rebranding bisa menjadi "pasukan Elite" dengan tugas membantu guru merapihkan siswa di masjid saat akan shalat dan saat istirahat sebagai polisi sekolah yang berjaga di kantin dan lapang. Ikut menyambut siswa saat kedatangan. Pasukan elite harus menjadi contoh leader kebaikan.
Berdasarkan obserbavasi bersama pa azmi, dengan memakai rompi siswa lebih bersemangat untuk melaksanakan tugas sebagai IS Ranger ketimbang dengan syal. 
5. Pencatatan ketertiban dengan menggunakan kotak disetiap kelas, bisa diberi nama "Kotak Perubahan Perilaku" atau nama lain yang positif. Sehingga ketika siswa menemukan temannya bilang kasar, bullying, harapannya nanti bisa berubah, dengan mencatat di selembar stikynote "semoga fulan baik perkataannya", "semoga fulan tidak menyakiti teman", dsb. Setiap tulisan pun bernada positif walaupun temuannya negatif. Direkap oleh walas setiap seminggu sekali. Kemdian dievaluasi. (Penilaian antar teman).
6. Apresiasi dan Pembinaan
Apresiasi Best Student of the Moon (berdasarkan karakter baik) dipajang di mading sebagai bentuk apresiasi untuk siswa dan motivasi bagi siswa yang lain untuk menularkan kebaikan. (Bisa menjadi the next pasukan elite). 
Pembinaan dilakukan apabila selama 1 bulan tidak ada perubahan maka diadakan "kelas Character" dengan mengundang SSG atau TNI. (khusus masalah berat seperti bullying, pelecehan seksual, merokok, dll yg bisa dikategorikan pelanggaran berat). 

Selasa, 29 Juli 2025

Tuhan kuatkan Aku

Ku coba untuk mengingkari
Dari setiap nikmat yang telah engkau beri
Ku coba untuk melupakan
Lewat nikmatnya shalat malam

Ku berdoa disetiap sujudku
Untuk tidak mengungkapkan rasa itu
Ku coba tuk membuka lembar
Dan membaca dengan sepenuh jiwaku

Aku takut, rasa itu
Akan muncul bersama, rindu yang aku... tahan ini

Reff
Tolong menjauhlah, jangan mendekati imanku yang mulai tak tergoyah
Ku takut, tuhan kan marah
Bila aku nyatakan cintaku pada dirimu

aku pilih diriku

Malam ini ku tertunduk
Tanpa rasa dan harapan
Gelapnya mulai terasa
Kesendirian ku setelah kau pergi

Bayangku tak seindah dulu
Terukir kenangan yang tak bisa ku lupa
Ku coba tuk menepi
Namun batin ku tersiksa

Sejujurnya kau masih disini
Tapi ku tak mau lagi, tuhan hilangkanlah semua tentangnya
Seharusnya ku tak begini
Rasamu kan ku hapus bersama gelapnya malamku

Kini... agamaku untukku
Kini Agamamu, untukmu

Senin, 21 Juli 2025

Budaya BERSIH "TSP dan BR3T"

Budaya TSP dan BR3T
1. Tahan dari buang sampah sembarangan
2. Simpan sampah pada tempatnya
3. Pungut sampah InsyaAllah sedekah

BR3T
1. Bersih
2. Rapi
3. Tertib
4. Teratur
5. Terpelihara

Ready to Combat

Pengantar Diklat SSG DT - Abah Dadan Kurnia


Pengantar Diklat bersama Abah Dadan Kurnia - SSG DT

1. Selalu berbaik sangka. Apapun yang disampaikan oleh pelatih/pemateri pasti baik, bukan untuk menyiksa atau menyulitkan tetapi untuk merubah diri menjadi lebih baik.

2. Hadapi Hayati, Nikmati (HHN). Mengikuti kegiatan dengan penuh keikhlasan dan kebahagiaan.

3. Berlatihlah untuk tawadhu / tidak sombong. Jangan pernah merasa tahu tentang ilmu yang sedang disampaikan, jadilah gelas kosong agar senantiasa diberikan pemahaman ilmu serta keridhoan Allah.

4. Larut dalam Diklat. Mengikuti seluruh intruksi dari pelatih, menghadirkan jiwa sepenuhnya pada situasi saat ini.

5. Belajar dari Cermin, harus fokus pada nilai diri sendiri (memperbaiki diri). Jangan menilai orang lain untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

............................................................................

Prinsip Perubahan 3M

- mulai dari diri sendiri

- mulai dari hal kecil

- mulai dari sekarang

...........................................................................

5 Pantangan Santri

- pantang mengeluh

- pantang sia-sia

- pantang menjadi beban

- pantang berkhianat

- pantang kotor hati

Senin, 07 Juli 2025

Pembelajaran Sosial Emosional

Teori :
Prinsip pembelajaran sosial emosional (SEL) meliputi:

1. *Kesadaran Diri (Self-Awareness)*: Mengenali dan memahami emosi, kekuatan, dan kelemahan diri sendiri.
2. *Pengaturan Diri (Self-Regulation)*: Mengelola emosi dan perilaku diri sendiri untuk mencapai tujuan.
3. *Kesadaran Sosial (Social Awareness)*: Memahami dan menghargai perasaan, kebutuhan, dan perspektif orang lain.
4. *Keterampilan Berelasi (Relationship Skills)*: Membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang lain.
5. *Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision Making)*: Membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab berdasarkan pertimbangan etis dan konsekuensi.

Urgensi : 
Pembelajaran Sosial dan Emosional  
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar seluruh individu di 
sekolah dapat meningkatkan kompetensi akademik dan kesejahteraan psikologis 
(well-being) secara optimal.

Well Being / Kesejahteraan psikologis; sebuah kondisi individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang 
lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka 
lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya.

Tantangan :

Refleksi :

PSE - Teknik STOP with Positive Affirmation

Setelah perpindahan jam pelajaran tentunya siswa telah melawati berbagai mata pelajaran melalui proses berpikir, diskusi, rasa kebahagiaan bahkan mungkin ada yang merasa lelah. Maka siswa perlu berhenti sejenak dengan aktivitasnya, untuk nantinya siap melanjutkan pada pembelajaran berikutnya.

Untuk merefresh kembali pikiran dan hati siswa maka perlu kegiatan yang 

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan"

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan" Jika anda seorang guru dan menganggap guru adalah suatu pekerjaan...