Kamis, 30 November 2023

Seni dalam Bekerjasama

Jika anda adalah seorang pemimpin, maka anda perlu menguasai ilmu tentang menjalin kerjasama dengan rekan kerja yang lain. Berikut hal-hal yang harus anda lakukan agar rekan kerja anda mau bekerjasama :
1. Mengenali potensi
Pastikan anda telah mengenali potensi setiap rekan kerja anda, hal ini bertujuan untuk memudahkan menentukan rekan kerja anda dapat bekerja sesuai dengan potensinya. 
2. Memahami karakter
Selain potensi, ada yang lebih penting lagi yaitu anda memahami karakter rekan kerja, hal ini bertujuan agar anda dapat berkomunikasi dengan bahasa yang tepat saat berkomunikasi. Berikan pula kata "saya percaya bapak/ibu bisa melakukannya, saya yakin bapak/ibu ahli di bidang ini", dll.
3. Menjalin kebatinan
Cobalah berkomunikasi secara personal dengan rekan kerja anda, hal ini bertujaun untuk memberikan energi positif bahwa anda sangat mengandalkannya, selain itu dengan berkomunikasi secara personal anda akan merasakan kedekatan batin dan keterbukaan, sehingga rekan kerja anda akan mengoptimalkan segala kemampuannya.
4. Mengatur waktu rapat
Dalam setiap rapat ada harus membuat kesepakatan waktu atau kontrak waktu. Kontrak waktu dapat dilakukan pada saat awal rapat, bisa anda yang mengajukannya atau dari audience, sebelumnya anda telah memberitahu bahasan rapatnya terlebih dahulu, sehingga bahasan rapat dapat diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Rabu, 29 November 2023

Membangun Iklim Kerja yang Nyaman

Saat bekerja, setiap orang menginginkan lingkungan kerja yang nyaman. Mulai dari pemimpinnya, rekan-rekan kerjanya serta fasilitas yang memadai. Seberat apapun tugas yang diberikan pimpinan, jika dalam lingkungan kerja tersebut nyaman maka pekerjaan pun terasa ringan. 

Penting bagi suatu instansi menciptakan lingkungan yang nyaman untuk bekerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kekerabatan, kekeluargaan, produktifitas, serta kinerja yang baik.

Berikut hal-hal yang menjadi indikator dalam membangun iklim kerja yang nyaman :
1) Membudayakan 5S
Bertegur sapalah saat berjumpa denga rekan, seperti senyum, salam, sapa, sopan dan santun. 
2) Kepedulian
Kadang orang menganggap ada pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan kepada rekan kerja, seperti menanyakan kabar, tentang keluarga, keadan suasana hati. Hal tersebut menurut saya penting dilakukan untuk membangun suasana kebatinan.
3) Support System (dukungan)
Setiap orang perlu motivasi, perlu dukungan maka dari itu sangat perlu membangun  support system diantara sesama rekan kerja seperti memberikan saran yang konstruktif, menyemangati dalam kebaikan dan memberikan solusi-solusi dari setiap permasalahannya.
4) Memahami karakter orang lain
Penting bagi kita untuk memahami karakteristik dari setiap rekan kerja, hal ini bertujuan untuk membangun pembicaraan yang hangat dan menghindari dari perkataan yang tidak menyenangkan bagi rekan kerja.
5) Menjalin hubungan kekeluargaan
Buatlah suatu rencana berkumpul bersama di luar lingkungan kerja. Seperti makan bersama, kemping atau berwisata.

Ubah Mindset "Masalah vs Tantangan"


Dalam kehidupan ini kita selalu dihadapkan dalam sebuah pilihan. Hari ini dan hari esok, sekarang dan nanti, hitam dan putih, benar dan salah, masih banyak lagi yang lainnya. Sebelum bertindak,  otak kita berpikir sesuai dengan nalurinya, terkadang otak kita dihadapkan dalam sebuah kebingungan untuk memilih atau membedakan sesuatu.

Bahaya jika pikiran kita salah dalam mengambil keputusan atau salah persepsi, miskonsepsi terhadap sesuatu yang sedang dihadapi, hal ini akan menyebabkan kesalahan dalam bertindak. Oke, tanpa banyak teori, kali ini saya ingin mengubah mindset mengenai masalah dan tantangan. Hal ini penting, karena pikiran akan mempengaruhi tindakan.

Teman-teman, apa itu masalah dan apa itu tantangan? Menurut pemahaman saya, masalah adalah suatu peristiwa yang telah terjadi yang membuat kegundahan dan kegelisahan dalam hati, sehingga harus dicarikan solusi terbaik untuk menyelesaikannya. Sedangkan tantangan adalah suatu peristiwa yang belum dihadapi namun kita sudah mengetahuinya, sehingga kita tahu apa yang harus dilakukan serta mempersiapkan solusi untuk menghadapinya.

Mari kita analalogikan dalam kehidupan sehari-hari. Uang tersisa 300.000 sementara gajian masih 1 minggu lagi. Apakah ini masalah atau tantangan? Ya benar, ini adalah tantangan. Karena bisa saja cukup jika diatur pengeluaran perharinya, atau menggulirkan sebagian uang untuk berbisnis sehingga uang tersebut bertambah. Namun, apabila saat berbisnis itu malah rugi, itulah yang dinamakan masalah. Oke kita coba contoh kedua, 3 minggu lagi akan menghadapi wisuda kelas 9. Sementara guru-guru masih disibukan dengan membuat soal dan mempersiapkan untuk US. Sementara anda ditugaskan menjadi ketua pelaksana wisuda. Apakah ini masalah atau tantangan? Ya betul, ini adalah tantangan. Bagaimana anda harus berpikir memanage waktu dengan baik, membuat kepanitiaan guru, dan membentuk tim acara. Ternyata para guru acuh saat diajak kerjasama, nah inilah yang dinamakan masalah, anda harus mencari solusi bagaimana cara agar guru-guru mau diajak kerjasama.

"Masalah tidaklah bahaya, yang bahaya adalah salah menyikapi masalah" begitulah ucap Aa Gym. Jadi teman-teman mari kita ubah mindset otak kita dalam memandang sesuatu. Sehingga kita dapat bijak dalam bertindak dan tidak terlalu khawatir dengan apa yang belum terjadi.

Mengembangkan Potensi Diri untuk Meraih Mimpi


Bekerja akan bernilai ibadah, jika kita niatkan karena Allah. Namun sebagian orang, bekerja untuk niatnya hanya untuk mendapatkan penghasilan saja. Sehingga ada yang tertekan dan penuh dengan targetan, ada yang banting tulang sampai hari terasa sangat pendek sekali, ada juga yang kerja sehari-hari dan pikirannya kerjaan terus atau ada yang kerjanya santai namun banyak waktu luang yang terbuang. Anda diposisi yang mana sekarang ini?

Setiap orang menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya atau sesuai dengan jenjang karir pendidikannya, namun terkadang ada beberapa faktor membuat orang survive dan keluar dari track yang sudah dibuatnya. Tidak masalah, yang penting pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan baik dan sepenuh hati.

Disini, bagaimana kalau saya tawarkan pekerjaan yang anda sukai dan anda sendiri yang menjadi boss nya??? Wah menarik bukan? Pekerjaan seperti apa itu? Oke, kita harus memahami dan meyakini bahwa Allah SWT telah menciptakan kita dengan kelebihan dan kekurangan. Untuk mengetahui kelebihan kita, lakukan adalah merenung sejenak dan menganalisis kelebihan yang kita miliki dan mengasahnya agar dapat menghasilkan kebermanfaatan bagi diri sendiri ataupun orang lain.

Mulailah dengan membuat beberapa kolom, kolom pertama untuk nomor, kedua kelebihan yang dimiliki, ketiga potensi yang dapat dikembangkan dan keempat produk atau karya yang dapat publis atau dijual.

Luangkan waktu untuk merenung, pahami dan bayangkan hal-hal yang selama ini disukai, sering dilakukan atau kebiasaan yang terus menerus dilakukan atau bahkan mimpi yang sempat terkubur beberapa tahun ke belakang. Tuliskan semua tanpa ragu dan banyak berpikir, jangan pedulikan struktur kata yang baku, tulis saja apa yang ingin anda tulis, berikan tanda nomor pada setiap mimpi yang telah dituliskan. Jika dirasa semua mimpi itu telah tertulis atau semua kelebihan sudah tertulis, maka selanjutnya disini langkah berpikir yang memerlukan pemikiran mendalam, kaitkan dengan beberapa profesi yang ada atau pekerjaan yang ada, jangan pernah berpikir bahwa pekerjaan ini sudah banyak tapi berpikirlah saya pendatang baru yang akan ikut andil dan sukses pada pekerjaan tersebut, berikan energi positif pada setiap tulisan dan pemikiran anda, jangan hiraukan bisikan pesimis yang akan membuat semangat anda menurun atau hilang. Teruslah menulis, jika anda bingung memetakan potensi berdiskusilah dengan teman dan ajak teman juga untuk memetakan mimpinya. Siapa tahu anda dan teman anda dapat menjalin mitra dengan potensi yang dimiliki teman anda.

Oke, setelah semua potensi terpetakan tuliskan hasil apa atau karya apa atau pekerjaan apa yang harus anda kerjakan, mulailah dari hal yang kecil, yang penting anda bergerak dan memulainya. "Sebesar apapun mimpimu jika kamu tetap tertidur maka kamu tidak akan pernah meraihnya, bangunlah dan mulai kerjakan".

Contoh :
1. Menggambar 》Buat Komik di Webtoon 
2. Ide dan gagasan 》Menulis, buat buku
3. Imajinasi tinggi 》Menulis dongeng, cerita film pendek
4. Suka foto / video 》Buat konten di youtube, tim pubdok, buat akun instagram
5. Editing 》konten liputan hobby, olah raga, dll

Selasa, 28 November 2023

Menjadi Pemimpin yang Menyenangkan dan Tim yang Solid

Ada pepatah yang mengatakan, "Keluarlah dari zona nyaman agar terus menjadi pemenang". Tidak ada yang salah dalam kalimat tersebut, sebagain orang mungkin menganut paham tersebut agar tetap survive menjalani hidup. Namun kenyatannya, setiap orang ingin menjalani hari-harinya dengan bahagia tanpa adanya doktrinisasi, tekanan dan hal-hal lain di luar batas kewajarannya.

Sebagai pemimpin, kita tentu ingin menjadikan instansi atau perusahaan yang kita pimpin terus maju dan berkembang. Namun, memaksa orang lain untuk patuh dan penuh tekanan akan membuat ketidaknyamanan dalam suatu instansi atau perusahaan. Lalu bagaimana agar kita dapat mencapai tujuan kita tanpa harus menekan bawahan agar terus all out dan keluar dari zona nyamannya?

Berikut ini kunci menjadi pemimpin yang menyenangkan dan membangun tim yang solid :
1. Lakukan wawancara diawal perekrutan dan petakan kemampuan yang dimilikinya.
2. Berikan tugas yang sesuai dengan kemampuannya.
3. Membuat sebuah iklim yang harmonis dengan membudayakan hal-hal yang positif.
4. Bangun rapat yang konstruktif, mulailah dari apa yang sudah baik, apa yang perlu ditingkatkan dan inovasi apa yang harus dilakukan.
5. Rapat sekali-kali di tepat terbuka sambil menikmati suasana alam atau tempat yang nyaman.
6. Jangan bertele-tele saat laporan, bacakan progres dan apa yang harus diperbaiki.
7. Luangkan waktu untuk mengobrol santai agar terbangun kekeluargaan dan saling keterikatan.

Itulah kunci menjadi pemimpin yang menyenangkan dan membangun tim yang solid. Semoga bermanfaat!

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan"

Teacher as Leader of Change "Menginspirasi dan memberi Kekuatan" Jika anda seorang guru dan menganggap guru adalah suatu pekerjaan...