project komik part#3 Adventure of Athoriz

Terlihat pemukiman itu menggunakan jeramy sebagai atap dan dinding yang terbuat dari bambu. Mereka memperhatikan gerak gerik warga disana, namin tidak ada yang mencurigakan, mereka pun mulai turun dan memberanikan diri berkomunikasi. Di suatu gerbang pedesaan ada 2 orang penjaga. Rafisky memberanikan diri menemui penjaga itu, penjaga kaget dan bertanya siapa kamu dan mau apa? Setelah menejalaskan asal usulnya mereka diterim di pemukiman warga tersebut dan menginap satu malam disana. Rupanya warga disana sangat baik, mereka adalah suku asmat. Di malam harinya mereka dijamu dengan tarian adat dan daging babi panggang namun mereka tidak memakannya dan memilih memakan ikan yang disuguhkan oleh warga setempat tersebut.

Dalam suasana malam, di depan bakaran api. Mereka menceritakan yang dialaminya dan bisa berada disini. Para warga pun menyarankan untuk tidak mencari wisatawan lainnya dan lebih baik pulang. Karena mereka adalah orang-orang yanh berbahaya. Kata ketua disana, sering sekali mereka menangkap wisatawan dan entah dibawa kemana.

Tetapi athoris dan kawan-kawan tidak tahu arah pulang, dan meminta warga bisa membantunya pulang. Warga pun tidak tahu karena mereka tidak pernah keluar pulau. Suku asmat menyarankan untuk membuat perahu dan mencoba berlayar, siapa tahu ada bantuan yang datang.

Merekapun mengurungkan niatnya untuk menelusuri para kelompok bersenjata itu da  mulai menebang pohon untuk membuat perahu. Mereka mempersiapkan perahu untuk berlayar, dan perahu pun siap. Saat hendak berlayar, tiba2 ada suara tembakan dari arah hutan, mereka pun kaget dan berlari menysuri pantai, kini athoris dan kawan-kawan diburu oleh kelompok bersenjata itu.

Bersambung...